Begitu juga penyakit-penyakit yang behubungan dengan syubhat khawatir, was-was, cemas dan segala macam maka obatnya apa? kata Allah mintalah kepadaKu melalui sholat dan sabar itu salah satunya, pakailah ikhtiar-ikhtiar langit dulu ada stau kisah perempuan di Arab Saudi terkena penyakit kanker dan saat itu dia memiliki seorang pembantu dirumahnya itu, ketika dia lihat pembantu ini setiap dua jam bolak balik di kamar mandi. Lalu wanita saudi menanyakan apa yang ente kerjakan ? dan ternyata pembantu atau TKI ini maaf rela ternyata lagi menyusui dan dia terpaksa meninggalkan anaknya yang ada di Indonesia dan setiap dua jam dia membuang air susunya. Apa yang dilakukan oleh wanita saudi ini Subhanallah ya beliau akhirnya mengatakan kepada wanita tadi orang Indonesia tadi pulanglah ke Indonesia, enam bulan atau sepuluh bulan susui anakmu wanita saudi ini juga mengatakan engkau tetap terima gaji perbulan dan aku kirimkan. Ketika engkau datang lagi kemari aku kirimkan lagi uang untuk balik kesini kata wanita saudi tadi. Dan beberapa bulan kemudian ketika wanita saudi ini mengecek penyakit kanker yang diidapnya dan begitu parah penyakitnya ternyata penyakit tersebut sudah tidak ada begitulah ikhtiar langir tutur dr zaidul Akbar
Hal-hal seperti inilah perlu kita tekankan sebagai orang yang diberian ilmu kepada Allah. Di zaman sekarang kita lagi heboh-hebohnya ada pandemi wabah COVID ini. pertama-tama yang perlu dipahami adalah ini semua sudah ada dalam perjalanan hidup kita atau takdir kita terus yang kedua apa? bahwa pahami baik-baik sebenarnya ada atau tidaknya virus ini kalau mati yah mati aja tapi ingat kita perlu waspada dan jangan berlebihan dan dengan konsep-kosep Islam bisa di cegah jelas dr Zaidul Akbar
Baca juga :https://sehatzaidulakbar.blogspot.com/2021/01/mengapa-setelah-makan-mengantuk.html
Konsep pertama dalam Islam itu adalah sehatkan dulu qalbunya, benerin dulu qalbunya dengan cara apa? obat qalbu itu ada dua yaitu Islam yang berupa nasihat-nasihatnya dan Al-Quran. coba dipikir baik-baik kenapa ada izhar? ada idgham, ada ikhfa, iqlab da nsegala macam kenapa bisa mucul kaya gitu? pernahkah kita berfikir suara itu muncul dari lisan kita dan sebenatnya itu mempengaruhi saraf-saraf kita. Maka coba kita dengarkan Al-Quran dengan tenang, kita tadabburi ayat-ayatnya tanpa sadar kita dibuatnya menangis dan merasa dekat dengan Allah SWT.
Nanti coba teman-teman baca buku ini judulnya SWITCH karangan dari Dr. Kazuo Murakami orang Jepang, endingnya apa? dibilang gini nga mugkin manusia yang buat tertulis sesuatu yang Agung menciptakan ini semua dan ternyata gen manusia itu bisa switch, switch on/of. kata dalam buku itu.
Salah satu yang membuat switch gen itu adalah perasaan Jadi ketika orang merasa hikmah, merasa haru dalam bukuya tuh dikatakan oleh dr zaidul akbar dalam akun youtubenya gennya bisa di switch. Termasuk kita ini sebagai salah satu contoh ketika sakit pasrahkan saja semua kepada Allah, ikhtiar secupuknnya dan jangan bergantung pada ikhtiar, bergantunglah kepada Allah Yang Maha Menyembuhkan bukan dokternya, bukan terapis, bukan pembekamnya tapi Allah yang berkehendak untuk sembuh. hal-hal seperti inilah bisa kita aplikasikan dan tidak ada jaminan dalam sebuah riwayat menyebutkan ada seorang Nabi sakit dan meminta kepada Allah, Ya Allah sembuhkan aku berikan aku petunjuk apa obatnya? Subhanallah Allah berikan petunjuk untuk memakan beberapa jenis ramuan setelah dia berdoa kepada Allah tak lama kemudian Nabi tadi sakit kembali dengan pnyakit yang sama lalu meminum obat yang sama dan ternyata Nabi tadi tidak sembuhkan oleh Allah, dan Allah katakan bukan obat itu yang menyembuhkan tapi Aku yang menyembuhkan itu kata Allah
Akar dari semua itu atau qolbu tadi itu obatnya adalah Al-Quran dan Islam itu sendiri pakai dua hal ini untuk mengaobati qalbu tadi. Contoh maaf yah orang yang bakhil, orang yang pelit bagaimana caranya? baca keutamaan-keutamaan orang yang dermawan, bersedekah dan segala macam jelas dr Zaidul Akbar.
Dan orang-orang yang terkena penyakit-penyakit yang berat saya katakan begini seadaninya ini konsep kesehatan itu mengikuti kaidah-kaidah dalam Islam maka dokter tadi ini membangunkan mereka ini yang terkena penyakit berat untuk sholat Tahajjud risetnya kan ada dan bertilawa, beristigfar kepada Allah dan melakukan ibadah-ibadah lainnya. Jadi mereka yang terkena penyakit ini memberkan segala urusan mereka kepada Allah SWT.
Kemudia yang kedua apa? AL-Quran sudah sangat jelas kata Allah yang artinya kami turunkan Al-Quran sebagai Asyifa (penyembuh) maka dalam benak kita harus kita yakini bahwa Al-Quran itu penyembuh. emangnya bisa fisik kita disembuhkan dengan Al-Quran, bisa tutur zaidul Akbar