dr zaidul Akbar mengungkpakan bahwa ada salah satu sahabat saya mengatakan bahwa tantenya setahun yang lalu didiagnosa kanker usus dan keadaannya sangat parah benjolan besar dan maaf tidak bisa buang air besar juga dan darah tidak berhenti, tantenya ini disarankan untuk kemoterapi, dan sahabatnya ini sering melihat postingan-postingan dr zaidul akbar di Instagram terutama beliau menjauhi pantangan-pantangan dati kanker itu sendiri dan tanaman-tanamn yang di racik dan tidak begitu spesifik, ada habbatusauda, minum minyak zaitun dan rutin puasa Nabi Daud AS dilakukkannya setahun alhamdulillah, MasyaAllah benjolan tadi mulai mengecil dan beliau sudah bisa buang air besar kembali dan dr zaidul akbar menuturkan bahawa benjolannya tersebut bersih dan tidak ada.
Jadi kalau kita berbicara iman, iman sesuatu yang naik dan turun. maka iman itu harus di upgrade. dr zaidul akbar mengatakan bahwa ketika orang yang beriman akan mendapatkan ujian, bahwa Allah memberikan informasi kepada kita kau mengira orang beriman padahal belum di uji. Dunia adalah tempat untuk di uji. kata Allah SWT mintalah pertolongan kepadaKu melalu sabar dan Sholat. kita diminta untuk melakukan kesabaran artinya kita harus sabar ketika di uji oleh Allah SWT artinya menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT, dan harus meningkatkan ketataan kita kepada Sang Maha Pencipta.
dr zaidul mengatakan bahwa dalam kondisi apapun iman itu harus di tingkatkan caranya? maka yang harus di tekankan adalah Islam sudah sangat jelas dalam memeberikan penjelasan tentang itu. Kata Allah didalam Al-quran yang artinya Allah tidak akan mengubah nasib kalian sebelum kalian ubah. yang di ubah itu apa? persepsi keimananan harus di naikkan dan semua ibadah yang lain harus di naikkan maka ketika melakukannya dengan sendirinya Allah akan mengubah nasibnya.
beliau juga menjelaskan kadang di saat seperti ini masih ada wabah-wabah yang lain dan bisa jadi ada ujian-ujian yang lain mumpung lagi ujian persiakan diri kita dengan keimanan dan ketaqwaan dan masa ujian seperti ini kita harus menaikkan kapasitas keimanan kita baik secara kualitas dan kuantitas seperti Sholat Dhuha dan Sholat Tahajjud lebih ditingkatkan dan sebenarnya itu yang menjadi konsep sebenarnya, karena iman seorang mukmin itu adalah imunitasnya. buktinya kata Nabi Muhammad SAW dzikir pagi itu adalah perisaimu sampai sore dan sore harinya diperintahkan untuk dzikir sore
0 Comments:
Posting Komentar