dr zaidul akbar menjelaskan harus memahami jika urusannya dengan Al-Quran, hadits dan sabda Nabi Muhammad SAW maka sains itu menjelaskan bukan membuktikan, tanpa Sains kita sudah percaya buktinya. bahwa ada dokter melakukan penelitan pada tahun 1992 ternyata puasa 2 kali seminggu meningkatkan grot hormon 5 (Lima) kali lipat. coba dibayangkan Rasulullah itu ketika meninggal uban (Rambut putih) ada 11 (Sebelas) di umur 63 (Enam Puluh Tiga ) Tahuun Kita sebagai umatnya lulus SMP atau SMA sudah ubanan. kenapa uban itu terjadi diakibatkan oleh rasa cemas, stress. Ada seorang ibu yang datang kepada beliau, ibu itu terkena kanker tiroid datang kepada dr zaidul Akbar untuk melakukan konsultasi. ibu itu sedih sekali, dr zaidul akbar mengatakan kepada ibu itu tenang saja dengan penyakit ini ataupun tidak ibu pasti mati. Setelah beliau mengatakan kepada ibu itu, ibu tadi berpikir iya juga, kenapa juga say bersusah hati karena semua yang dirasakan oeh qalbu, jiwa, dan emosi kita mempengaruhi organ
Dizaman sekarang ini kadang-kadang wallahualam, na'udzubillah yang meningga karena penyakit COVID-19 ada 55 (Lima puluh lima) Orang. karena kalau akan di biarkan terus akan penyakit corona stress tutur zaidul akbar dalam akun youtubenya. Apa yang perlu ditakurkan, ikhtiar wajib, sabar tawakal wajib tapi jangan pula berlebihan. Karena ketika ada rasa kecemasan yang berlebihan akan mempengaruhi dengan organ-organ kita sehingga apapun yang nanti ketika dimakan sudah tidak bermanfaat lagi. kalau sudah tidak bermanfaat tubuh tidak akan mendapatkan asupan dari fisik dari makanan yang sehat tadi karena terjadi penyakit stress. sebagai contoh kita tidak akan merasakan kenikmatan makanan jika kita stress.
Itu sebabnya dalam Islam kita diharuskan makan dalam keadaan duduk, karena orang yang duduk dan berdiri sudah berbeda fisiologis hormonnya. Orang berdiri ketika makan, waspada adrenalin lebih dominan. orang duduk ketika makan sudah pasti tenang dan jika mau tenang lagi ketika marah dianjurkan untuk duduk duduk sambil berbaring.
Jadi semakin kita mengenal islam ini maka kita bahagia ketika bulan Ramadhan ini datang, sebab apa? karena kita sudah saatnya mengurangi makan, masalah umat islam saat ini adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan dan terlalu banyak makanan-makanan yang tidak sehat di konsumsi setuap hari. Yang menarik lagi bahwa makanan qalbu inilah yang seharusnya diperbanyak saat Ramadhan. Bulan Ramdhan itu bulan Promil, bulan detox atau bulan penyembuhan. seperti hadits menjelaskan bahwa di zaman sekarang ini penyakit yang sering terjadi adalah penyakit qalbu, penyakit hati, obat dari penyakit hati ini adalah Al-Quran tidak ada yang lain. Zaman sekarang ini coba ambi air putih setelah taruh di depan kita bacakan Al-Quran lalu ruqyah ait itu Ya Allah hilangkan Corona ini, itu tidak masalah karena di dalam islam sudah di syariatkan. Kalau ada air zam-zam lebih bagus lagi. Ramadhan itu seharusnya menjadi bulan untuk memperbanyak makanan qalbu. semakin banyak dilakukan makanan qalbu maka semakin bahagia dengan kedatanang bulan Ramadhan.
0 Comments:
Posting Komentar