Semua ada Obatnya

Jadi hal-hal seperti inilah semakin kita paham semakin kita merasakan jika mengobati itu mudah sebenarnya. dr zaidul akbar dalam akun youtubenya mengatakan bagaimana meningkatkankan daya tahan tubuh kita di masa pandemi seperti ini dengan menggunakan bahan-bahan herbal. salah satu pemicunya ketika kita merasakan rasa was-was atau rasa kehawatiran yang berlebihan makan akan berdampak dengan sistem imun kita menjadi lemah. Dengan adanya COVID-19 ini atau tidak kita akan pasti mati, termasuk perempuan-perempuan yang menggunakan bahan-bahan yang bisa memperbaharui  se-sel kulit,  pasti kita menjadi tua, bukan sel-sel kulit yang diperbaharui seharusnya iman kita yang seharusnya di perbaharui supaya menghadapi pandemi COVID-19 ini bisa menjadi tenang, bukannya was-was dan rasa cemas yang luar biasa sehingga sekarang menjadi rasa takut yang luar biasa.

Maka aqidah itu sangat penting bagi dalam kesehatan, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa ada 2 (Dua) Penyakit yang tidak sembuh yaitu tua dan mati. ketika Abu salamah sakit parah, Rasulullah mengatakan tenang dan pasti sembuh, penyakit ini akan membersihkan dirimu. ketika Rasulullah keluar dari rumah Abu salamah, tidak lama kenudian Abusalamah meninggal. hikmahnya adalah disaat kondisi yang sakitnya begitu parah Rasulluah memberikan kalimat yang positif kepada orang yang sakit.

Ketika ada seseotang yang bertanya ada obatnya penyakit diabetes, InsyaAllah ada. obatnya apa? di salah satu yang Allah SWT menciptakan di muka bumi ini distulah obatnya tutur zaidu akbar. Maka kata Nabi Muhammad SAW setiap penyakit itu ada obatnya, ada orang yang mengetahuinya dan ada pula orang yang belum mengetahuinya. Sebagai contoh ketika seseorang mengonsumsi tomat sebulan sekali dimana tomat itu mengandung senyawa anti kanker namanya yaitu Likopen. jadi ketika seseorang berangganpan bahwa yang menyembuhkan kanker itu adalah Likopen, karena Likopen itu senyawa anti kanker, itu sangat keliru kenapa? karena yang menyembuhkan itu tentu Allah SWT dan kita berbicara tomat secara keseluruhan. dr zaidul akbar menjelaskan bahwa jika ingin bapak-bapak memperbaiki hormon maka konsumsilah habbatasauda dan hadispun jelas tutur zaidul akbar. 



Konsep bersihkan ini terbagu menjadi puasa ramadhan, puasa ramadhan ini kaitannya dengan Appoptosis dan Autovagi, sebenatnya muslim atau tidak muslim dalam waktu setahun puasa selama 30 (Tiga Puluh) hari wajib untuk tidak makan karena memang proses appoptosis itu terjadi per 12 (Dua belas) hari maka jika ambil 365 dan dibagi 12 akan ketemu dengan angka 30, lalu puasa 6 (Enam) hari d bulan Syawal, puasa senin kamis, puasa-puasa sunah dan yang terakhir puasa Nabi Daus AS, puasanya itu sehari puasa dan seharinya lagi tidak. ketika kita ingin mengajarkan kepada seseorang butuh kita juga mengerjakannya dan juga kita menyampaikan kepada mereka, mengapa mereka harus mengerkannya?

dr zaidul akbar menjelasakan bahwa tubuh dan raga kita ini hanya titipan dari Allah SWT maka seharusnya kita berpikiti bagaimana kita mengembalikan tubuh kita danraga kita kepada Rabb kita Tuhan kita  dalam keadaan yang baik juga sebagaimana dulu Allah mencipatkan kita dengan baik kalau tidak maka kita menyia-nyiakan tubuh ini. Beliau jega mengatakan memang sakit ini ini takdir betul tapi kita bisa berpindah dari takdir yang lain denganca cara menjaga makanan, minuman dan jaga apa yang kita konsumsi setiap hari. 

setelah konsepu bersihkan tadi lalu konsep keluarkan, di keluarkan denga cara apa dan ternyata jika dilihat dari struktu pembuluh dara kita ini yang paling dominan ini adalah kapiler, kapiler ini memang tidak bisa di jangkau kecuali dengan di manipulasi dengan salah satu bentuk pembersihan kapiler-kapiler yang terganggu dengan cara di bekam, makan Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa berbekam pada tanggal 17, 19, dan 21 di bulan Islam itu menyembuhkan penyakit dan seblumnya itu kita disunahkan pada tangal 13, 14, dan 15 untuk berpuasa. 

0 Comments:

Posting Komentar