Melatih paling gampang untuk mendapatkan jiwa yang tenang dengan membaca Al-Quran, makanya jangan jadikan Al-Quran itu sebagai Ringtone janganlah, seharusnya kita punya adab dengan Al-Quran. berbicara tentang jiwa atau hati yang terkena penyakit itu obatnya adalah Al-Quran. Yang jadi pertanyaannya sudah baca Al-Quran, tapi tidak dapat rasanya, begini saya mengibaratkan sebagai ada orang yang mual-mual minum jahe sekali minum masih terasa sakit, lalu diminum lagi jahe sakitnya mulai hilang pelan-pelan, dan ketiga kalinya ketika diminum mual-mualnya hilang. tutur Zaidul Akbar dalam akun youtubenya
Begitupun dengan Al-Quran. dr Zaidul Akbar menganalogikan sebgai dengan kita ini yang banyak begitu banyak penyakit, di hati, dijiwa di ruh kita bisa jadi dengan membaca Al-Quran satu lembar tidak cukup, dua lembar tidak cukup, tida lembar tidak cukup, bisa jadi nanti satu juz baru cukup. bahkan Rasulullah semalam suntuk membaca satu ayat.
dr Zaidul Akbar mengatakan jika tema-teman membaca Surah Al-Qasas ayat 16 yang artinya Ya Tuhankum Sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku. "Maka Dia (Allah) mengampuninya. Sungguh Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. lama-lama menangis sendiri kita mulai tuh perlahan-lahan penyakit kita hilang dan pelan-pelan akan hilang sendirinya. Maka dari itu kita lihat doa-doa yang terdapat di dalam Al-Quran dan ada juga doa-doa yang spesifik udah tidak lagi mau melakukan apa ketika itu tidak bisa mengambil solusi yang baik maka ada doanya yaitu "Laillaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadz dzaalimiin". yang artinya tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (Ya Allah), Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang orang yang berbuat dzalim.
Jadi ketika keadaan sudah seperti ini maka akan menjadi keadaan yang lebih baik, jadi akhirnya nnti dia akan sendiri masalaha jiwa, masalah hati, maka dia sudah bisa memilih teman, memilih makanan yang sehat lalu masuk ke fisiknya.
Jadi dr Zaidul Akbar sudah pernah mengatakan semua syariat sdalam Islam itu menyehatkan atau menenangkan, Nabi Muhammad SAW mengatakan dalam perang kepada Bilal, Wahai bilal tenangkan kami damaikan kami dalam Sholat, kalau mau ketemu Allah harus tenang, tenangkan jiwa itu dengan syariat Islam minta kepada Allah jadikan Al-Quran sebagai penenangku dan juga ketika lagi sakit ada doanya tuh doanya Nabi Ayyub di disini diartikan bahwa masing-masing jiwa ada doanya. ketika jiwanya sudah bersih maka mulailah berpikir dimana kita juga sebagai manusia pasti ada kesalahan yang di sengaja maupun tidak sengaja dan jangan sampai melakukan dosa besar. dr zaidul akbar mengatakan seharusnya kita minta dengan Allah SWT
0 Comments:
Posting Komentar