Pokok dari kekuatan tubuh manusia




Alhamdulillah di kesempatan ini kita masih diberikan kesehatan diberikan panjang umur untuk berbakti kepada Allah SWT sebagai hamba Allah dan peran penghambaan kita kepada yang menciptakan kita Allah SWT. Karena kebahagiaan seorang yang beriman kepada Allah SWT tidak lain dan tidak bukan ibadah-ibadah atau ketaatan atau kebaikan yang pernah dilakukan pasti akan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi seseorang itu tutur dr Zaidul Akbar. Begitu juga dengan pelanggaaran-pelanggaran yang dilakukan baik yang kecil atau yang besar pasti akan memberikan kecemasan dan kekhawaritan bagi seseorang dan hal ini semua telah dijelaskan oleh Baginda Rasulullah SAW mengatakan bahwa dosa itu membuatmu gelisah. Maka ketika seseorang melakukan dosa terus-menerus sejatinya jiwa akan terganggu.

Berbicara tentang kesehatan pola kesehatan yang sering dijelaskan oleh dr Zaidul Akbar pola Jurus Sehat Rasulullah (JSR) maka di sini beliau akan menjelaskan 2 (Dua) Point, maka ketika dua point dikerjakan InsyaAllah mendapatkan apa yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dan apa yang disampaikan oleh Baginda Rasulullah SAW.

Pokok dari kekuatan tubuh seseorang atau inti kekuatan tubuh seseorang yang beriman kepada Allah SWT dan apa yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW bahwa tubuh kita mempunyai panglima, dimana panglima ini memerintahkan sistem pada tubuh kita yang kita kenal dengan namannya kalbu. Nabi Muhammad SAW menjelaskan di sebuah hadits yang artinya tubuh manusia itu ada segumpal daging, jika daging itu baik maka baik pula semua dan  jika daging itu buruk maka buru semua.

kita akan membahas tentang dimana rimpang-rimpangan dan makanan yang sehat mempunyai efek secara fisik atau nonfisik. Sebagai contoh beliau juga menjelaskan bahwa perah ketemua dengan peruqyah mereka menjelaskan bahwa melakukan ruqyah seseorang lalu orang itu sudah stabil kemudian setelah diruqyah seseorang itu menjadi tenang. setelah itu pasien itu diberikan minuman dimana bahannya itu kurma dan tempe lalu pasien tersebut bereaksi seperi pada saat diruqyah sempat dr zaidul akbar menanyakan kepada peruqyah kira kesimpulannya apa. peruqyah menjelaskan bahwa jin itu tidak suka dengan makanan sehat. Semua makanan-makanan yang tidak sehat dan masuk kedalam tubuh kita cenderung akan merusak tubuh kita maka dia bisa mengakibatkan perubahan sikap atau perilaku.

kita masuk pada point pertama yaitu panglima tadi yang merupakan kalbu yang akan ada urusannya dengan iman, ruh atau jiwa, maka kata kuncinya keminanaan seseorang yang beriman kepada Allah SWT pastinya keimanan dia itu atau imunnya itu adalah imannya dia. maka imunnya seseorang itu dalah imanya ini adalah point pentinga yang harus di ingat kata zaidul Akbar dalam akun youtubenya. 
beilau  juga menjelaskan ketika kita melakukan sujud maka akan dengan cepat oksigen membawa ke otak bahkan membawa ke bagian-bagian tubuh yang lain. maka dalam point tadi imunitas kita itu adalah imannya kita, kita tarik apa yang menguatkan iman kita, apa yang dijelaskan Allah melalui Al-Quran yang artinya mintalah pertolonganku dengan sabar dan sholat. sabar adalah ketenangan sedangkan sholat merupakan tiang pokok agama yang beriman makan disetiap gerakan-gerakan sholat itu banyak manfaat ke tubuh kita jika dilakukan dengan benar.

0 Comments:

Posting Komentar